Kadaton Kesultanan Ternate, atau museum Istana Sultan Ternate, dibangun pada 24 November 1813 oleh Sultan Muhammad Ali di atas bukit Limau Santosa sebagai kediaman kerajaan dan pusat pemerintahan, dengan arsitek asal Tiongkok yang merancang bangunan segi delapan menyerupai singa duduk menghadap laut dan latar Gunung Gamalama, melambangkan keberanian dan kekuasaan Kesultanan Ternate.
Luas bangunannya mencapai sekitar 1 500 m² di atas lahan 1,5 ha, dan sejak 1981 dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian difungsikan sebagai museum sejak 1982 . Di dalamnya tersimpan berbagai artefak bersejarah, seperti mahkota unik yang masih tumbuh rambutnya, singgasana, Al‑Qur’an tulisan tangan kuno, peralatan perang, serta dokumen penting terkait kejayaan rempah‑rempah Ternate.
Selain sebagai museum, Kadaton tetap menjadi kediaman keluarga Sultan dan pusat upacara adat seperti Kololi Kie dan Istampa, menjaga nilai spiritual dan tradisi Kesultanan hingga kini
-