Benteng Kastela

Benteng Kastela adalah benteng pertama yang dibangun oleh bangsa Portugis di Ternate pada tahun 1522 sebagai bagian dari perjanjian kerja sama dengan Kesultanan Ternate dalam mengamankan perdagangan rempah-rempah, khususnya cengkih. Benteng ini awalnya bernama Fortress of São João Baptista de Ternate, dan menjadi pusat kekuatan militer serta kolonial Portugis di Maluku. Namun hubungan antara Portugis dan Kesultanan Ternate memburuk akibat sikap sewenang-wenang Portugis, termasuk campur tangan dalam urusan dalam negeri dan penyebaran agama secara paksa. Ketegangan memuncak ketika Sultan Khairun dibunuh oleh Portugis pada tahun 1570, yang kemudian memicu perlawanan besar-besaran di bawah pimpinan Sultan Baabullah. Pada tahun 1575, Portugis berhasil diusir dari Ternate, dan benteng Kastela pun diambil alih serta sebagian dihancurkan. Kini, sisa-sisa reruntuhan benteng Kastela menjadi situs sejarah penting yang merekam jejak kolonialisme Eropa dan perjuangan Kesultanan Ternate dalam mempertahankan kedaulatan.

-